Wednesday, December 4, 2019

#AkunPer: Dampak RI 4.0


Tugas kali ini berkelompok 5 orang tetapi kelompok kami berjumlah 6 orang haha. Membuat makalah tentang Dampak Revolusi Industri 4.0 di berbagai bidang. Masing-masing kelompok memilih salah satu bidang yang tidak boleh sama dengan kelompok lain. Kami memutuskan untuk memilih dibidang pendidikan. Megapa kami memlilih pendidikan, karena bidang ini sangat djelas perubahannya dipengaruhi oleh RI 4.0.
Sebenarnya banyak contoh yang dapat kita ambil. Kami hanya mengambil salah satu saja yaitu Ruangguru. Aplikasi dengan layanan bimbingan belajar online ini sangat populer akhir-akhir ini. Adapun cara mendapatkannya mudah hanya mengunduh di Playstore maupun Appstore secara gratis. Dengan menggunakan aplikasi ini pengguna dapat belajar dimana saja kapan saja dengan biaya yang cukup terjangkau untuk dapat berlangganan. Ditambah dengan menggandeng artis ibukota aplikasi ini semakin menyebar luas.
Dengan makin banyaknya aplikasi serupa, bimbingan belajar konvensionalpun mulai berlahan meredup. Yang dahulu sangat ingin mendaftar untuk tambahan jam belajar dengan iming-imingan jaminan nilai baik maupun masuk sekolah favorit.

#AkunPer: Kocak


Kelas Akuntansi Keperilakuan diundur yang seharusnya jam 10:00 WIB menjadi jam sore. Kelas sore tersebut digabung dengan kelas pemda yang diisi oleh kelas karyawan. Sebenarnya saya mau tidak berangkat karena pasti akan di centang presensinya dan dinggap masuk hehe. Akhirnya saya masuk dengan penasaran bagaimana rasanya kelas pemda. Dan juga jangan lupa kami untuk mengumpulkan draft proposal yang telah dibuat.
Ternyata seru juga kelas pemda sekelas dengan bapak-bapak dan ibu-ibu walapun kita hanya sebagai partisipan pasif. Saat ada materi tentang jaman dahulu pasti kami diejek karena tidak merasakan masa-masa itu. Kami tak henti-hentinya tertawa karena bercanda terus sepanjang kelas.
Tiada hari tanpa tugas, setelah berakhirnya kelas kami mendapat tugas tentang pengaruh Revolusi Industri 4.0

#AkunPer: Kosong Lagi


UTS telah berakhir saatanya kembali ke rutinitas perkuliahan. Sedikit terbayang dengan UTS, karena ada soal yang seharusnya saya jawab benar malah tidak. Kecewa, tetapi tidak mengapa setidaknya soal yang lain saya bisa mengerjakan  walapun belum tentu benar juga hehe.
Lagi ada notifikasi masuk lewat Classroom yang memberitahukan bahwa perkulihan setelah UTS ini kosong. Akhirnya bisa pulang kampung lebih cepat. Kelas Akuntansi Keperilakuan kelas terakhir dalam seminggu perkuliahan. Tiada hari tanpa tugas. Ya walapun kelas kosong tetap dosen tidak pernah lupa untuk memberikan tugas.
Tugas kali ini cukup berat bagi saya, karena harus membuat draft proposal dari judul yang saya buat sebelum UTS. Ya seperti mau buat skripsi saja padahal masih semester besok saya dapat mengambil skripsi. Benar saja tugasnya juga disuruh untuk memiliki buku panduan skripsi, terasa mau skripsi saja hehe. Walapun begitu juga ada positifnya buat saya tentang bagaimana alur untuk skripsi. Dari sini saya belajar tentang mulai dari pemilihan judul sampai draft proposal.
Dengan berat hati saya harus mengerjakan tugas tersebut.

Sunday, September 15, 2019

#AkunPer : Deg-Degan

Pada pertemuan ke empat ini di haruskan membawa tugas yang sudah dikirimkan ke Google Classroom. Tugas mengenai judul serta mind mapping proposal yang kan dibuat nantinya. Saya berangkat dengan perasaan cemas karena judul yang saya buat masih belum sepenuhnya yakin. Dan isi dari Mnd mappingya. Karena saya membuatnya hanya menuliskan apa hanya di kepala saya saya, tanpa memikirkan hubungannya dengan yang akan saya bahas.

Kelas diberitahukan dimulai pukul 11:00 WIB dikarenakan Dosen ada undangan rapat dengan jarak tempuh perjalanan yang lumayan. Sebelum itu saya estimasi setelah kelas jam pertama ada rentang jarak waktu 1 jam buat tiduran di sekretariat dikarenakan semalam tidak bisa tidur dan tidur larut malam. Namun sebelum jam 11 ada teman sekelas memberitahukan bahwa sudah ada dosen dikelas. Kecewa, karena seharusnya waktu tiduran saya 1 jam jadi berkurang.

Kelaspun dimulai sebelum jam 11. Semua tugas dikumpulkan ke dosen. Kemudian dosen mengatakan untuk mempresentasikan judul serta mind mapping yang sudah dibuat. Lalu jantung saya mulai berdekup kencang. Judul yang saya masih belum yakin jika ditanya mengapa memilih judul itu. Setelah itu dipaggillah satu persatu. Sampai berakhirnya nama saya belum di panggil. Rasa legapun menhampiri. Dengan tekad untuk mengubah judul proposal saya secara mantap.

#AkunPer : KOSONG !!

Saat itu senin 2 September 2019 tiba-tiba smartphone saya ada notifikasi yang tidak biasa. Biasanya notifikasi di smartphone saya hanya Whatsapp, Line, atau Instagram. Kali ini tidak ada notifikasi dari Google classroom, lantas saya buka. Ternyata jadwal besok kamis untuk mata kuliah akuntansi keperilakuan ditiaadakan. Sontak dalam hati gembira. Pada petemuan ke 3 ini mata kuliah Akuntansi Keperilakuan di kosongkan, karena Dosen sedang mengikuti Seminar IT yang tidak bisa di tinggalkan.

Karena jam kosong ini saya dapat mengerjakan hal lain seperti halnya, jobdesk organisasi. Layaknya mahasiswa pada umumnya saya juga memanfaatkan jam kosong ini dengan tidur di sekretariat setelah selesai jobdesk tadi. Mengapa tidak langsung pulang ke kos, karena jarak yang lumayan antara kos dan kampus dengan ada jadwal rapat rutin pada jam sore saya memutuskan tidur di sekretariat.

Tuesday, September 10, 2019

#AkunPer : Pertemuan 2


Alhamdulillah tugas kemarin yang disuruh buat main mapping  dari salah satu jurnal tentang akuntansi keperilakuan dapat nilai 100. Juga 5 jurnal yang saya cari tentang akuntansi keperilakuan semuanya benar yang diterbitkan tahun 2019.
Dari semua jurnal yang dicari oleh teman-teman sekelas saya tentang akuntansi keperilakuan hampir semuanya memililiki kesamaan judul. Jika dikumpulkan dalam satu kelas akan ada hanya beberapa judul saja. Hal ini menandakan kata kunci yang dicari dalam mesin pencari rata-rata sama. Diambil di pencarian di halaman pertama menggunakan mesin pencari yang sama.

Saturday, August 24, 2019

#AkunPer : First Meeting


Dibuka dengan suasana yang masih sama seperti mata kuliah yang pernah saya ikuti dengan beliau sebelumnya. Tidak lain dan tidak bukan dengan tugas yang bertumpuk setiap pertemuan. Namun ada beberapa hal nya membedakan dari sebelumnya yang bekaitan dengan metode perkuliahan, yaitu penggunaan Kurikulum 4.0. Entah bagaimana saya dapat mengikuti atau tidak. Karena semakin banyak "Tugas" yang diberikan salah satunya ini, menulis di blog masing-masing.

Menurut saya sendiri menulis di blog semacam ini mungkin tidak terlalu memberatkan, hanya saja kadang saya suka malas untuk melakukannya. Saya juga tidak pandai dalam menulis seperti ini. Mungkin maksud dosen sangat baik untuk melatih mahasiswanya untuk menulis. Di era ini sebagian besar orang masih menulis di akun sosial media. Yang jelas berbeda dengan menulis di blog. Dengan sedikit memaksa diri sendiri mau tidak mau harus melakukanya. Walaupun hasil tulisannya seadanya.

"Tugas" lainya yaitu semua tugas di unggah ke Aplikasi Google Clasroom jadi semua hal yang berkaitan dengan perkuliahan Akuntansi Keperilakuan di lakukan di Aplikasi tersebut. Penggunaan Google Clasroom mungkin bertujuan untuk mempermudah dalam pengiriman tugas dan pembagian materi dalam satu platform. Pada semester sebelumnya hanya menggunakan email yang dikumpulkan ke ketua kelas terlebih dahulu lalu ke dosen. Maksud penggunaan untuk memangkas proses tersebut supaya lebih efisien menurut saya.

Hal yang menurut saya baru ini sedang diterapkan semoga saya dapat mengikutinya.